1. Impro Studio
  2. »
  3. Blog
  4. »
  5. FB Ads Overview

FB Ads Overview

Fb ads adalah sarana promosi yang membidik satuan kumpulan orang yang disebut audience.

Fb ads bisa dijalankan di FB dan IG, keterangan di bawah berlaku di kedua platform tersebut karena menggunakan sistem yang sama.

Jenis goal yang ditawarkan FB ads secara sifat dibagi 2 :

  1. Di dalam fb : like, komen, share, view (awarness/engejment)
  2. Keluar fb : kunjungan web, isi form, penjualan (conversion)

Yang berpengaruh terhadap biaya iklan :

  1. Negara audience yang dibidik.
  2. Sifat iklan yang berjalan. Iklan yang membawa pengunjung keluar dari fb lebih mahal.
  3. Performa iklan yang berjalan. Semakin bagus performa, harga semakin turun.

Jenis audience dibagi 2, Custom Audience (dibangun atas dasar asumsi/riset pengiklan ) dan Lookalike Audience (dibangun oleh AI).

Custom Audience

Untuk membuat custom audience, pengiklan punya beberapa opsi sumber data :

  1. Audience berdasar asumsi demografi (jenis kelamin, usia, lokasi, perangkat, menyukai topik/jenis akun tertentu) . Karena sifatnya sangat global, jenis audience ini dianggap sebagai audience dengan kasta paling rendah.
  2. Audience berdasar orang yang berinteraksi dengan postingan FB pengiklan sebelumnya.
  3. Alamat email.
  4. Pengunjung web.
  5. Pengunjung web yang melakukan interaksi (mengunjungi halaman tertentu, melakukan pembelian). Ini jenis audience dengan kasta tertinggi.

Catatan : Menjalankan iklan dengan goal conversion menggunakan audience berdasar demografi = Sedekah ke Zukebreg.

Lookalike Audience

Secara prinsip, membuat Lookalike Audience = melatih/memerintah AI agar membentuk kumpulan orang baru yang mirip dengan data yang disodorkan pengiklan. Semakin besar jumlah data, semakin bagus kualitas audience yang dihasilkan.

Contoh :

Web A punya banyak pengunjung yang datanya direkam di sistem FB. Setelah jumlahnya dirasa cukup, pemilik Web A kemudian membuat custom audience dari data pengunjung web.

Setelah itu, pemilik Web A memerintah AI (membuat Lookalike Audience) “Hei AI, aku punya data banyak orang nih yang udah nyamperin web, coba plajari datanya, cariin dong orang dari Zimbabwe yang menurutmu punya ketertarikan yang sama dengan orang yang ada di custom audienceku.”

Catatan : Seperti AI yang lain, hasil Lookalike Audience sifatnya berupa tebakan sehingga baru tervalidasi benar salahnya dari performa iklan baru yang membidik Lookalike Audience ini.

Tambahan

META berusaha menyeimbangkan antara kepuasan penggunanya dengan kebutuhan advertiser dengan semacam Ads Score. Kurang lebih seperti Reward and Punishment.

Iklan yang asal bidik, tervalidasi dengan pencapaian goal yang rendah dihukum dengan tarif iklan yang mahal. Begitu pula sebaliknya.

Kesimpulan

Untuk mencapai kondisi paling ideal (pencapaian goal tinggi dan biaya iklan rendah) pengiklan perlu melakukan proses panjang percobaan berkesinambungan untuk membentuk audience yang berkualitas dan memilih konten iklan terbaik.

Contoh imajiner :

Strategi Jual tutorial menghasilkan 100$/hari dalam 1 minggu.

  1. Buat posting bombastis, kontroversial, suruh pembaca komen “amin” kalo mau kaya.
  2. Buat custom audience dari orang yg berinteraksi dengan postingan di step 1.
  3. Suruh AI bikin lookalike audience dari data step 2.
  4. Buat 2 landing page.
  5. Jalanin 2 iklan (bidik custom audience baru dan lookalike) dengan goal engejment post (agar murah), tapi secara halus suruh orang buat kunjungin landing page beda dengan iming2.
  6. Buat custom dan lookalike audience baru dari pengunjung landing page yang performnya bagus.
  7. Ulang dari step 4 sampe yang jual tutorial bisa inves di IKN.

Scroll to top